IDXChannel - Ekonom PT PEFINDO Ahmad Nasrudin menyebut kemungkinan pengurangan kebijakan moneter Amerika Serikat (AS) memiliki beberapa alternatif. Di antaranya menaikkan suku bunga atau menjual obligasi pemerintah.
“Saya lihat The Fed sendiri tidak akan menggunakan kedua alternatif itu secara langsung, artinya mereka juga tidak akan menaikkan suku bunga plus menjual obligasi pemerintah (operasi pasar terbuka). Melainkan kemungkinan besar sedikit demi sedikit dari operasi pasar terbuka dulu,” ujarnya di Market Review IDX Channel, Rabu (18/8/2021).
Di samping itu, ia juga mengatakan peluang pengurangan kebijakan moneter AS berdampak pada market pasar modal yang menimbulkan kekhawatiran pada capital outflow. Untuk itu, dia menyarankan basis investor domestik harus diperkuat.
Ahmad menerangkan basis investor domestik artinya para investor tidak bergantung dengan asing. Menurutnya, hal ini penting lantaran jika ada sentimen eksternal namun investor domestiknya kuat, maka sentimen eksternalnya akan relatif kurang berpengaruh.
“Itulah yang menjelaskan kenapa beberapa tahun terakhir, pasar obligasi Indonesia itu rentan sekali terhadap sentimen eksternal karena porsi asing sangat tinggi kalau dibandingkan dengan negara-negara lain seperti Malaysia dan India yang investor asingnya relatif kecil porsinya,” jelasnya.