Agung Bakti Sarasa
IDXChannel - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mendorong realisasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2021 dalam upaya mempercepat pembangunan di kawasan Jabar Selatan.
Ridwan Kamil mengatakan, perpres tersebut mengatur percepatan pembangunan kawasan Jabar Selatan, termasuk di dalamnya kawasan Rebana yang dilaksanakan dalam rangka penyediaan infrastruktur dan peningkatan investasi.
Hal itu disampaikan Ridwan Kamil saat mengunjungi Pantai Palangpang, Kabupaten Sukabumi, akhir pekan kemarin. Menurut Kang Emil, sapaan akrabnya, jika perpres itu terealisasi, maka upaya pemerataan ekonomi di dua kawasan itu dapat terwujud.
"Kita punya dukungan dari Pemerintah Pusat namanya Perpres Nomor 87 yang mengalokasikan 180 triliun untuk Jabar Selatan sampai 2024," kata Kang Emil dalam keterangan resminya, Senin (29/8/2022).
Kang Emil pun meminta kepala daerah di Jabar Selatan, termasuk Bupati Sukabumi Marwan Hamami untuk ikut melobi Pemerintah Pusat terkait realisasi Perpres Nomor 87.
"Sampaikan kami menunggu realisasi-realisasi dari Pemerintah Pusat, janji yang tinggal dua tahun ini bisa terealisasi dengan maksimal, khususnya di wilayah Sukabumi selatan sebagai titik awal," ucapnya.
"Dalam perjalanannya, kita punya konsep kalau Rebana itu melompatkan ekonomi, sementara Jabar Selatan ini menyetarakan ekonomi," lanjut Kang Emil.
Dalam upaya mendongkrak ekonomi Jabar Selatan, tambah Kang Emil, Pemprov Jabar pun menggulirkan Kredit Mesra, yakni program kredit tanpa bunga untuk membantu ekonomi masyarakat. Dia menilai, Perpres Nomor 87 dan program Kredit Mesra dapat membangkitkan perekonomian di wilayah Jabar Selatan.
"Ini cara Pemda Provinsi Jabar untuk memastikan kelompok paling bawah itu terakses daripada kena rentenir, kena pinjol. Saya hadirkan namanya Kredit Mesra itu," imbuhnya.
Tidak hanya itu, pihaknya pun akan mengakselerasi pembangunan infrastruktur di kawasan Jabar Selatan, khususnya Jalur Tengah Selatan yang desainnya kini sudah selesai.
"Secepatnya kita mulai proses pembangunan, pelebaran (jalan)," katanya.
Kang Emil pun menyatakan, jika aksesibilitas menuju wilayah Jabar Selatan meningkat, maka perekonomian Jabar Selatan pun akan meningkat serta berdampak positif bagi warga lokal.
