sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kebutuhan Meningkat, Kemenperin Pacu Produksi Pengolahan Susu Domestik

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
19/11/2021 09:16 WIB
Kementerian Perindustrian tengah memacu kinerja industri pengolahan susu untuk penuhi kebutuhan pasar domestik.
Kementerian Perindustrian tengah memacu kinerja industri pengolahan susu untuk penuhi kebutuhan pasar domestik. (Foto: MNC Media)
Kementerian Perindustrian tengah memacu kinerja industri pengolahan susu untuk penuhi kebutuhan pasar domestik. (Foto: MNC Media)

“Pakan ternak yang perlu digenjot kuantitas dan kualitasnya adalah jenis ruminansia, yang terdiri dari pakan hijauan, konsentrat, vitamin dan mineral sebagai suplemen,” jelasnya.

Kata Putu, pakan ternak hijauan yang biasa digunakan sebagai pakan pada usaha peternakan rakyat di pedesaan adalah rumput lapangan dan hasil samping pertanian, serta beberapa rumput introduksi sebagai rumput unggulan. 

“Ruminansia ini untuk seratnya, sedangkan protein diperoleh dari leguminosa atau tanaman polong-polongan. Langkah ini mulai berkembang di Indonesia,” imbuhnya.

Putu pun optimistis, upaya tersebut juga dapat mendorong program substitusi impor. Upaya ini akan diwujudkan melalui pengembangan dan penguatan program kemitraan yang saling menguntungkan antara industri pengolahan susu dengan koperasi atau peternak sapi perah lokal.

“Kami menilai program kemitraan ini sangat penting. Contohnya peran dari Dairy Village yang dikelola oleh Koperasi Peternak Susu Bandung Utara (KPSBU) dan merupakan bantuan (hibah) dari Frisian Flag Indonesia di wilayah Subang, dengan memiliki sebanyak 104 sapi ternak. Dairy Village ini merupakan model Peternakan Sapi Perah Rakyat Modern yang sapinya berasal dari para peternak sapi lokal,” ungkapnya.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement