sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kejagung: Banyak Manajer Investasi Kasus Jiwasraya Bermain di Korupsi Asabri

Economics editor Erfan Ma'ruf
04/02/2021 08:00 WIB
Banyak perusahaan manajer investasi (MI) yang bermain dalam kasus korupsi Asuransi Jiwasraya turut terlibat dalam skandal kasus korupsi PT Asabri
Kejagung: Banyak Manajer Investasi Kasus Jiwasraya Bermain di Korupsi Asabri. (Foto : MNC Media)
Kejagung: Banyak Manajer Investasi Kasus Jiwasraya Bermain di Korupsi Asabri. (Foto : MNC Media)

IDXChannel - Kasus Korupsi PT Asabri ternyata memiliki hubungan dengan kasus Jiwasraya. Setidaknya, manager investasi kasus Jiwasraya ditengarai ikut bermain dalam kasus korupsi PT Asabri.

Hal tersebut diungkap Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah. Dia menduga banyak perusahaan manajer investasi (MI) yang bermain dalam kasus korupsi Asuransi Jiwasraya turut terlibat dalam skandal kasus korupsi PT Asabri. Untuk membuktikan hal tersebut, penyidik terus melakukan  pendalaman.

"Banyak yang sama, makanya sedang ditelaah sama anak-anak (penyidik) tuh, dianalisa," kata Febrie di Gedung Bundar Kjagung Jakarta Selatan, Rabu (3/2/2021).

Dugaan tersebut setelah penyidik Kejagung memeriksa RO selaku Direktur Utama PT Oso Manajemen Investasi, DB selaku Mantan Direksi PR Eureka Prima Jakarta/Komisaris PT Strategic Management Services, SW selaku Direktur Ritel pada PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, IM selaku Direktur Utama PT Pratama Capital Assets Management, JMF selaku Direktur Utama PT Victory Aset Manajemen dan RAS selaku Direktur Utama PT Pool Advista Aset Manajemen.

Kejagung sebelumnya telah menetapkan delapan orang, dua di antaranya mantan Direktur Utama Asabri Mayjen (Purn) Adam Rachmat Damiri dan Letjen (Purn) Sonny Widjaya. Kemudian Direktur Utama PT Prima Jaringan Lukman Purnomosidi, mantan Direktur Keuangan Asabri Bachtiar Effendi, mantan Direktur Asabri Hari Setiono, dan mantan Kepala Divisi Investasi Asabri Ilham W Siregar. 

Halaman : 1 2
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement