sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kejar Swasembada Jagung Tahun Depan, Ini Persiapan NFA

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
22/09/2022 13:41 WIB
Indonesia perlu memperbaiki tata kelola jagung nasional sebelum mencapai target swasembada pada tahun depan.
Kejar Swasembada Jagung Tahun Depan, Ini Persiapan NFA (Foto:MNC Media)
Kejar Swasembada Jagung Tahun Depan, Ini Persiapan NFA (Foto:MNC Media)

IDXChannel - Direktur Ketersediaan Pangan, Badan Pangan Nasional (NFA) Budi Waryanto, Indonesia perlu memperbaiki tata kelola jagung nasional sebelum mencapai target swasembada pada tahun depan.

"Sampai saat ini masih dilakukan penyesuaian terhadap Perpres 48 tahun 2016, untuk penugasan Bulog, mudah-mudahan bisa merepresentasikan tata kelola jagung kedepan," ujar Budi dalam diskusi virtual bersama PATAKA 'Pro Kontra Ekspor Jagung', Kamis (22/9/2022).

Nantinya melalui penyesuaian Perpres tersebut, Bulog bakal diberikan mandat tambahan, jika saat ini hanya mengatur tata kelola beras, maka akan ada tambahan untuk mengatur jagung dan kedelai.

"Jadi mudah-mudahan ini ada penguatan di BUMN pangan," sambungnya.

Selanjutnya Budi menjelaskan fasilitas fungsi logistik yang ada saat ini bisa dioptimalisasi. Terutama untuk dryer dan silo yang sudah dimiliki oleh BUMN. Hal ini bisa dilakukan misalnya dengan melakukan percepatan penyelesaian CDC (corn drying center) Bulog untuk memperkuat cadangan jagung.

"Konektivitas, kami juga melakukan koordinasi dengan Kemenhub," sambungnya.

NFA (National Food Agency) atau Badan Pangan Nasional mengharapkan adanya revitalisasi pelabuhan khususnya di sentra produksi seperti NTB serta optimalisasi trayek tol laut.

"Ada juga isu yang penting, ini BPS (Badan Pusat Statistik) bagaimana terkait dengan sistem baru pendataan jagung melalui kerangka sampling area sama, seperti halnya yang dilakukan pada padi," kata Budi.

"Kami berharap dengan semua ini, data akan semakin clear, apakah kita akan perkuat produksi jagung, swasembada bisa jalan, ekspor ada, mengurangi impor atau sebagainya," pungkas.

(DES)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement