IDXChannel - PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Upstream Regional Sumatera Zona 4 akan melakukan pengeboran tiga sumur minyak dan gas bumi (migas). Hal ini untuk mengejar target produksi yan ditetapkan tahun ini.
Ketiga sumur tersebut yakni, TMB-PA dan KRG-PA2 oleh Pertamina EP Prabumulih serta PMN-E oleh Pertamina EP Limau Field. Tiga sumur pengembangan tersebut berada di dua wilayah administrasi yaitu Kabupaten Muara Enim dan Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan.
"Langkah agresif KKKS yang tergabung dalam Zona 4 Regional Sumatera Subholding Upstream tersebut bukan tanpa alasan, untuk memenuhi target produksi migas Zona 4, yaitu minyak 23.700 BOPD dan gas 498 MMSCFD, diperlukan strategi jangka pendek dan menengah yang terencana dengan baik," ujar General Manager Zona 4, Agus Amperianto dalam keterangan resmi, Selasa (22/2/2022).
Sumur TMB-PA dibor pada 16 Februari 2022 menggunakan rig PDSI #20.2/EMSCOD2-M dengan estimasi waktu selama 50 hari dan diproyeksikan menambah produksi minyak sebesar 250 BOPD. Pada tanggal yang sama, sumur KRG-PA2 juga dibor menggunakan rig PDSI #32.2/N80UE-E dengan estimasi waktu 44 hari dan diproyeksikan menambah produksi minyak sebesar 140 BOPD.
Lalu pada tanggal 18 Februari 2022, Pertamina EP Limau Field yang termasuk dalam Zona 4 Regional Sumatera melanjutkan pengeboran sumur PMN-E menggunakan rig PDSI #39.3/D1500-E/PDSI dengan estimasi waktu 32 hari dan target produksi minyak 150 BOPD dan gas 2 million standard cubic feet per day (MMSCFD).
Adapun, Pertamina EP Prabumulih Field yang termasuk dalam Zona 4 Regional Sumatera Subholding Upstream berhasil menambah produksi minyak sebesar 709 barrel oil per day (BOPD) dari sumur KRG-PA1.