"Semua program yang baik akan kita lanjutkan. Kita sudah pernah swasembada dan harus kita capai kembali," ujarnya.
Amran mengaku sudah mempunyai bekal pengalaman ketika menghadapi musim kemarau panjang yang menyebabkan produksi pertanian menurun. Itu seperti yang terjadi pada 2015 silam ketika El Nino melanda, namun produktivitas pertanian masih cukup tinggi.
"Kita sudah pernah melewati El Nino dengan sangat baik. Jadi tahun ini, kita hadapi juga dengan cara yang terbaik," ucapnya.
Terakhir, dia berterima kasih kepada semua pihak yang selama ini menjalankan roda pembangunan pertanian Indonesia. Salah satu yang paling berjasa adalah Presiden Jokowi, yang memberi perhatian besar pada sektor pangan.
"Saya menyampaikan terima kasih kepada presiden telah memberikan amanah dan kepercayaan ini. Padahal sebelumnya saya tidak pernah membayangkan akan kembali ke sini (Kementan)," tuturnya.
(RNA)