Tercatat, ada 18 pesawat Bombardier CRJ-1000 yang sebelumnya pernah dioperasikan emiten bersandi. Dua pesawat Bombardier CRJ-1000 yang dikembalikan dengan nomor registrasi PK-GRQ dan PK-GRN tersebut diberangkatkan pada pukul 09.00 WIB dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju MHIRJ Facility Service Centre, Tucson, Arizona, Amerika Serikat.
Irfan mengatakan tindak lanjut pengembangan armada tersebut merupakan kesepakatan negosiasi bersama Nordic Aviation Capital dan Export Development Canada.
Pengembalian armada, kata dia, merupakan bagian dari strategi restrukturisasi yang dijalankan Garuda Indonesia, setelah dirampungkannya putusan homologasi PKPU, termasuk intensifikasi rencana strategis perusahaan dalam percepatan pemulihan kinerja. (RRD)