"Strategi pengembangan sektor hilirisasi sawit juga harus dilakukan dengan skema insentif dan disinsentif karena ini adalah komoditas yang semua dipengaruhi supply and demand," jelasnya.
Untuk itu, Gapki berharap pemerintah mengajak diskusi pelaku usaha untuk menentukan arah dari pengembangan hilirisasi kelapa sawit di Indonesia.
"Presiden punya harapan tinggi bahwa dalam jangka panjang Indonesia mampu mengolah produk sawit ini menjadi barang akhir. Tapi konteksnya akan menjadi sangat berbeda karena pengembangan industri hilir sawit akan berbeda dengan industri di hulu," tandasnya. (TIA)