sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kembangkan Kawasan Rempang KPBPB Batam, Airlangga Target Investasi Rp50 Triliun

Economics editor Michelle Natalia
12/04/2023 17:01 WIB
Pengembangan Kawasan Rempang KPBPB Batam diharapkan dapat menyedot investasi senilai Rp50 triliun.
Kembangkan Kawasan Rempang KPBPB Batam, Airlangga Target Investasi Rp50 Triliun (Foto Michelle)
Kembangkan Kawasan Rempang KPBPB Batam, Airlangga Target Investasi Rp50 Triliun (Foto Michelle)

IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut, pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau sebesar 5,09% dan Batam sebesar 6,84% menjadi momentum yang baik dalam pengembangan Kawasan Rempang KPBPB Batam atau Rempang Eco-City. Menurutnya, ini juga merupakan pertumbuhan yang baik. 

"Walaupun target Rp50 triliun masih belum tercapai, diharapkan akan tercapai oleh PT Makmur Elok Graha (MEG). Dalam 2 tahun terakhir, di 2022 kalau tidak salah investasinya Rp18 triliun. Kemudian, investasi sebelumnya Rp25 triliun," ujar Airlangga dalam Launching Program Pengembangan Kawasan Rempang KPBPB Batam di Jakarta, Rabu (12/4/2023).

Ini merupakan bagian perencanaan untuk menumbuhkan kembali potensi kawasan. Pemerintah berharap, pengawasan pengembangan kawasan ini merupakan bagian dari pengembangan Batam, Bintan, dan Karimun.

"Khususnya dalam perencanaan induk pengembangan KPBPB yang diharapkan Perpres-nya segera ditetapkan oleh Pak Presiden," ucap Airlangga. 

Hanya saja, dia mengaku, memang ada masalah teknis di lapangan yang masih harus diselesaikan, karena di Batam adalah wilayah bebas bea, sementara di Bintan tidak bebas bea. 

"Maka, mobil tentunya tidak bisa jalan. Dia harus membayar bea dulu baru bisa menyeberang. Ketika masuk Batam, baru kemudian dikembalikan lagi beanya. Jadi, itu masalah teknis lapangan yang harus kita selesaikan, karena memang situasi berubah dan integrasi kawasan ekonomi makin diperlukan," ungkap Airlangga.

Dengan rencana induk ini, diharapkan kawasan Rempang bisa dikembangkan seperti yang sebelumnya disampaikan dalam presentasi industri jasa dan pariwisata.

"Dan diharapkan efeknya bisa berkembang, tentunya Batam, Bintan, Karimun, termasuk Rempang ini dekat Singapura dan Malaysia, sehingga diharapkan kita bisa memberikan daya saing tinggi," tandas Airlangga.

(FAY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement