Menteri Abdullah yakin kerja sama dalam pengelolaan ekosistem mangrove yang berkelanjutan ini dapat membantu kedua negara untuk mencapai target Nationally Determined Contribution (NDC) dalam Paris Agreement.
Detil kerja sama RI dan UEA sesuai MoU ini menyangkut beberapa poin. Pertama, mengembangkan dan memperkuat kerja sama dan kegiatan di bidang pengelolaan dan restorasi mangrove. Kedua mengembangkan program penelitian bersama untuk mengkaji, menilai, mengelola, melindungi, dan memulihkan ekosistem mangrove. Ketiga, meningkatkan kapasitas dan keterampilan peneliti, masyarakat lokal dan pemangku kepentingan lainnya di bidang penelitian, pengelolaan dan restorasi mangrove. Terakhir, mempromosikan kerja sama dan kolaborasi di bidang lain yang menjadi prioritas dan kepentingan bersama sebagaimana disepakati oleh para pihak.
"Dan terakhir, saya dengan hormat mengundang anda ke Indonesia di tahun ini untuk melihat taman mangrove," ajak Luhut kepada Menteri Abdullah. (TYO)