Lebih lanjut dia mengungkapkan, nilai perdagangan e-commerce Indonesia sepanjang 2021 mencapai Rp 401 triliun atau tumbuh 50 persen dibandingkan tahun 2020. Oke pun memproyeksikan pada tahun 2030 nilai perdagangan e-commerce mencapai Rp 1.900 triliun.
Berdasarkan dari data tersebut, Kemendag menyiapkan beberapa aksi guna meningkatkan kualitas ekosistem e-commerce Indonesia.
"Aksi tersebut di antaranya, pendampingan dan pemberdayaan UMKM, kita targetkan ada 1 juta pelaku usaha. Kemendag juga akan memfasilitasi pengembangan SDM perdagangan melalui e-commerce. Hal ini untuk mendorong digitalisasi perdagangan," beber Oke.
"Target kami, hingga 2024, kita bisa menghasilkan 1.000 tenaga fasilitator yang tersebar di berbagai daerah untuk fokus pengembangan ekosistem e-commerce khususnya bagi UMKM," lanjutnya.
Adapun kegiatan lainnya, tambah Oke, penguatan dan penataan regulasi, serta mengambangkan fasilitas platform digital produk Indonesia di beberapa negara tujuan ekspor.