sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kemendag Gelar Misi Dagang ke Korea Selatan Demi Genjot Ekspor Mamin

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
07/06/2022 09:29 WIB
Kemendag tengah memperkuat pasar ekspor di kawasan Asia Timur dengan menggelar kegiatan misi dagang dan promosi di Korea Selatan.
Kemendag Gelar Misi Dagang ke Korea Selatan Demi Genjot Ekspor Mamin. (Foto: MNC Media)
Kemendag Gelar Misi Dagang ke Korea Selatan Demi Genjot Ekspor Mamin. (Foto: MNC Media)

Selain itu, delegasi Indonesia juga akan melakukan pertemuan bisnis dengan Busan Indonesia Center (BIC), serta Korea Importers Association (KOIMA) dalam kegiatan Indonesia- Republic of Korea Business Forum and Business Matching.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Didi Sumedi berharap misi dagang kali ini bakal menghasilkan kerja sama perdagangan antara pelaku usaha dari Indonesia dengan Korea Selatan. “Diharapkan, akan terjadi penandatanganan nota kesepahaman setelah pertemuan bisnis antara pelaku usaha Korea Selatan dengan pelaku usaha Indonesia,” ujar Didi.

Pameran Seoul Food & Hotel 2022 akan diselenggarakan pada 7—10 Juni 2022 di Korea International Exhibition Center (KINTEX), Seoul, Korea Selatan. Sebanyak 473 peserta akan mengikuti pameran ini dengan estimasi jumlah pengunjung dari berbagai negara mencapai 12.227 pengunjung.

Adapun pameran tersebut bakal menampilkan berbagai produk makanan dan teknologi makanan dalam kategori fine food, food ingredients, premium food, dessert & beverage, food packing, dan food technology.

Sebanyak 14 pelaku usaha Indonesia akan menempati dua Paviliun Indonesia yang merupakan hasil kerja sama Kementerian Perdagangan dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul dan ASEAN Korea Centre (AKC).

“Pada Paviliun Indonesia hasil kerja sama dengan KBRI, sebanyak 10 pelaku usaha Indonesia akan menampilkan produk makanan ringan. Sedangkan, pada Paviliun Indonesia hasil kerja sama dengan AKC akan menampilkan produk minuman cokelat, air kelapa, keripik kentang, santan, minyak kelapa, mi, biskuit, dan peralatan makan kayu yang berasal dari empat pelaku usaha Indonesia,” pungkas Didi. (FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement