Budi Santoso mengatakan setiap UMKM yang mengikuti program UMKM Bisa Ekspor tidak dikenai biaya hanya saja mereka harus menyiapkan kuota internet karena segala proses jual beli atau transaksi dilakukan secara daring.
"Jadi perwakilan Kementerian Perdagangan di luar negeri akan mencari calon pembeli. Setelah mendapatkan pembeli nantinya difasilitasi lagi dan ini tidak ada biaya, cukup beli kuota saja karena online," kata dia.
Kementerian Perdagangan berharap strategi ini dapat membantu pelaku UMKM di Indonesia menembus pasar internasional.
"Secara tidak langsung langkah ini juga akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional," kata Budi.
(Nur Ichsan Yuniarto)