Sedangkan, ekspor nonmigas Indonesia ke beberapa pasar utama pada Januari 2022 yang mengalami peningkatan signifikan, antara lain ke Swiss tercatat naik 364,10 persen; Turki naik 139,40 persen; Italia naik 105,60 persen; Taiwan naik 91,66 persen; dan Belgia naik 81,72 persen (YoY).
Selain itu, ekspor non migas Indonesia ke kawasan emerging markets dan developing economies juga mengalami pertumbuhan yang signifikan.
Pada Januari 2022, ekspor ke kawasan Afrika lainnya naik sebesar 944,38 persen; Amerika Tengah naik 218,77 persen; dan Eropa Selatan naik 104,71 persen.
"Kondisi ini menunjukkan bahwa pasar emerging markets dan developing economies merupakan pasar yang menjanjikan bagi pemasaran produk-produk ekspor Indonesia," tandas Lutfi.
(NDA)