Sedangkan Ditjen Perhubungan Laut mengadakan program mudik gratis untuk 100 ruas trayek pelayaran angkutan laut (PP), dengan kuota sebanyak 29.972 penumpang.
Berdasarkan hasil survei Kemenhub, kata Dudy, pilihan moda transportasi bus selama Nataru 2025 diperkirakan mencapai 15,04 persen atau setara dengan 16,64 juta penumpang. Moda kereta api antarkota diperkirakan sebesar 12,85 persen atau sekitar 14,22 juta penumpang.
Sementara itu, pesawat terbang diperkirakan hanya 8,85 persen atau sekitar 9,8 juta penumpang. Untuk moda transportasi laut menjadi pilihan paling sedikit digunakan masyarakat.
Kapal penyeberangan hanya dipilih oleh 4,9 persen atau sekitar 5,43 juta penumpang, dan kapal laut hanya 2,37 persen atau sekitar 2,62 juta penumpang.
Dia memproyeksi setidaknya 110,67 juta pergerakan orang selama musim libur Nataru 2025 yang berlangsung selama 22 hari, mulai dari 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025.
(Febrina Ratna)