Dia menambahkan, melalui penyeberangan di Pelabuhan Ciwandan, pengguna sepeda motor nantinya tidak akan bercampur dengan kendaraan besar lain seperti truk angkutan, bus, dan lainnya.
Selain itu, penggunaan Pelabuhan Ciwandan juga diharapkan dapat mengurangi waktu tunggu pengguna sepeda motor untuk diangkut masuk ke kapal penyeberangan.
Kemenhub juga akan menyiapkan fasilitas-fasilitas pendukung lain, seperti tenda untuk berteduh, tempat bermain anak-anak, toilet, serta memperbaiki jalannya.
"Kita memberikan kenyamanan untuk yang bawa motor jangan sampai campur dengan bus truk dan yang lain. Kita arahkan ke Ciwandan, di sana ada kapal sendiri menggunakan sepeda motor," papar Hendro.
Di sisi lain, Hendro mengaku, para pengguna sepeda motor akan diarahkan masuk ke Pelabuhan Merak jika kapasitas pengangkutan di Pelabuhan Ciwandan sedang penuh.
"Nanti di rest area kilometer 43 dan 68 itu akan menjadi buffer zone. Nanti kami koordinasi dengan Merak dan Ciwandan, mana yang kosong, akan diarahkan ke sana," paparnya.