Dokter Nadia menegaskan, Badan POM sudah mengeluarkan kajian terbaru terkait penambahan masa edar untuk vaksin AstraZeneca. Ini artinya, jumlah vaksin yang berpotensi kadaluarsa pun akan berkurang.
“Badan POM mengeluarkan kajian terbaru bahwa ada beberapa vaksin, terutama AstraZeneca yang kemudian masa edarnya sudah ditambah karena sudah ada data-datanya. Jadi kemungkinan tidak akan sampai 18 juta (yang berpeluang kadaluarsa),” singkatnya. (TIA)