IDXChannel - Kementerian Kesehatan mencatat 35 orang meninggal dunia akibat infeksi Covid-19 meski sudah menerima suntikan vaksin booster. Angka kasus tersebut sangat kecil dibandingkan dengan kasus orang yang tidak divaksin.
Data 35 orang meninggal dunia akibat Covid-19 meski sudah divaksin booster merupakan hasil analisis terhadap 17.871 pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit selama periode 21 Januari-19 Februari 2022.
Secara detail, data 35 pasien Covid-19 meninggal dunia yang sudah divaksin booster meliputi 5 orang kategori lansia yang tidak memiliki komorbid, 5 orang warga non-lansia punya komorbid, 10 lansia tanpa komorbid, dan 15 lansia dengan komorbid.
Meski begitu, pemberian vaksin Covid-19, baik itu dosis pertama, dosis kedua, maupun vaksin booster, terbukti memberi manfaat untuk mengurangi risiko kematian.
"Risiko kematian pasien Covid-19 berkurang 11% pada penerima vaksin dosis pertama, 67% pada penerima dosis kedua, dan 91% bagi penerima vaksin booster. Jadi, vaksin Covid-19 terbukti mengurangi risiko kematian," terang Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, dalam konferensi pers virtual, Selasa (22/2/2022).