IDXChannel - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng diberikan bukan dalam rangka pengendalian inflasi, melainkan menjaga daya beli masyarakat dalam merespons kenaikan harga-harga.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu, Isa Rachmatarwata, yang disampaikan pada Media Briefing BLT Migor secara virtual, Jumat (8/4), di mana dia menyebutkan BLT merupakan langkah pemerintah dalam merespons inflasi yang terjadi.
“Jadi (BLT Migor) supaya menjaga daya beli masyarakat kita terutama masyarakat miskin sehingga bisa merespon secara proper terhadap kenaikan harga-harga tersebut. Kita perlu program yang lain untuk mengendalikan inflasinya itu sendiri,” jelas Isa.
Pemerintah melalui APBN terus hadir melalui kebijakan yang seimbang untuk mendukung pemulihan ekonomi serta membantu kelompok rentan, tidak mampu, dan dunia usaha, utamanya UMKM, dengan tetap memperhatikan kesehatan keuangan negara.
Isa menyatakan respon Pemerintah melalui BLT Migor ini tepat dan terukur meski rencananya hanya akan diberikan tiga bulan yakni April hingga Juni 2022 dengan masing-masing Rp100.000 per penerima per bulannya.