Untuk BLT, lanjut Isa, sejauh ini sudah diputuskan untuk tiga bulan pertama. Tentunya setelah itu akan dilakukan evaluasi kembali.
"Untuk BLT ini anggarannya akan mencapai Rp11,3 triliun, ini seluruhnya sudah disiapkan dari cadangan belanja bansos yang memang sudah disediakan di tiap tahun anggaran," katanya.
Perlu diketahui, pemerintah menambah dua program bansos untuk memitigasi risiko pangan pada 2024. Hal ini di luar bansos yang rutin setiap tahun disalurkan.
Pertama, bantuan beras 10 kg (ditambah telur dan daging ayam untuk keluarga yang memiliki balita stunting) sampai dengan Juni 2024 mencapai Rp17,5 triliun, dan bantuan langsung tunai (BLT) dengan anggaran Rp11,3 triliun yang disalurkan hingga Maret 2024.
(YNA)