IDXChannel - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar kegiatan Bincang Pasar Modal yang merupakan kegiatan awal dari rangkaian Program Roadshow Usaha Parekraf menuju Initial Public Offering (IPO).
Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan dan memberi inspirasi kepada perusahaan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tentang pasar modal khususnya skema IPO.
Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Rizky Handayani menyampaikan jumlah investor ritel pasar modal telah menembus 10,31 juta investor per Desember 2022, sebuah potensi dan peluang besar bagi perusahaan parekraf untuk mendapatkan investor mengingat masalah terbesar dalam pengembangan usaha parekraf adalah pembiayaan.
Selain itu beliau berharap akan terjalin kolaborasi dengan lembaga lain seperti pemerintah daerah untuk bersama-sama mendorong usaha untuk scaling up melalui IPO sehingga kegiatan seperti ini dapat menjangkau lebih luas masyarakat.
Mengenai penunjukan Yogyakarta sebagai lokasi kegiatan, beliau menyampaikan bahwa optimis dengan potensi UMKM sektor parekraf Yogyakarta yang terbukti berhasil mencatatkan transaksi B2C (Business to Consumer) sebesar Rp8.120.036.447 pada kegiatan Travex Asian Tourism Forum.