Kemenparekraf dikatakannya ingin mengoptimalkan fungsi sarhunta yang selama ini kerap hanya dijadikan alternatif terakhir akomodasi oleh wisatawan.
"Saya justru ingin wisatawan merasakan tinggal di sarhunta. Bahwa sarhunta memberikan pengalaman lebih bagi wisatawan namun tetap menghadirkan standar layanan yang baik bagi wisatawan," kata Sandiaga.
Seperti handuk dan sprei berwarna putih, penyiapan tempat tidur yang baik. Tidak perlu bintang lima, tapi memenuhi standar CHSE.
"Sarhunta jadi wujud pariwisata berkeadilan karena selama ini pariwisata identik hanya untuk yang beruang, padahal kita ingin pariwisata bisa sentuh masyarakat lainnya," kata Sandiaga.
"Saya ajak peserta dan Poltekpar Lombok untuk terus giat dan semangat dukung MotoGP 2022. Mari bangkit dan jadikan momentum ini kita gunakan untuk buka peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya," kata Sandiaga. (TIA)