“Kemudian line up talent atau penyanyi. Kemudian side eventnya apa? Side eventnya itu kita berkoordinasi dengan KOL dan juga melakukan lomba kreasi video. KOL-nya itu adalah Kristian Hansen dan juga beberapa,” sambungnya.
Tak sampai di situ, Kemenparekraf akan melakukan promosi produk-produk ekonomi kreatif dari Kalimantan Timur. Mulai dari produk kriya, kuliner, hingga fashion.
Nantinya, dalam kesempatan tersebut juga diselenggarakan kegiatan bedah desain kemasan agar para pelaku UMKM bisa semakin kreatif menciptakan produk dengan kemasan yang lebih menarik.
“Ada juga promosi produk-produk ekraf-nya Kaltim, masuk ke dalam warung Rojali, Rombongan Jadi Beli, ini karena strategi pemasaran kita juga,” ungkap Nia.
“Apa subsektornya? Yaitu kriya, kuliner dan fashion. Kemudian kita juga mendesain 25 UMKM melalui kegiatan bedah desain kemasan. Kan kadang, produk bagus, tapi tampilan enggak bagus. Nah orang tuh udah, ah enggak deh. Artinya, produk bagus, tampilan juga penting,” sambungnya.
(FRI)