Kemudian sumber bahan baku mayoritas masih diperoleh dari impor. Persaingan dengan produk Petrokimia dari negara lain yang memiliki sumber bahan baku murah dan kapasitas besar seperti Uni Emirat Arab, China dan Singapura.
Lalu target dekarbonasi global yang berdampak pada kepastian akan pengembangan industri petrokimia di masa depan. Di sisi lain, industri petrokimia nasional belum terintegrasi secara optimal sehingga pabrik kurang efisien ditambah dengan isu lingkungan, penyusunan plastic treaty dan kebijakan lain seperti cukai plastik.
" Yang banyak diekspor itu petrokimia kita itu berbasis pertanian tapi nilainya turun meski volume meningkat," jelas dia.
(DES)