sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kemenperin Gandeng China Perluas Ekspansi Industri Halal

Economics editor Nia Deviyana
28/09/2025 04:00 WIB
Pusat Halal Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggandeng berbagai negara untuk memperkuat posisi Indonesia dalam rantai nilai halal global.
Kemenperin Gandeng China Perluas Ekspansi Industri Halal. Foto: dok.Kemenperin.
Kemenperin Gandeng China Perluas Ekspansi Industri Halal. Foto: dok.Kemenperin.

IDXChannel - Pusat Halal Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggandeng berbagai negara untuk memperkuat posisi Indonesia dalam rantai nilai halal global. Salah satunya adalah China.

Kepala Pusat Industri Halal, Kris Sasono Ngudi Wibowo, menyampaikan ruang lingkup kerja sama ini mencakup berbagai bidang, antara lain pengembangan industri halal, investasi, peningkatan kapasitas, kajian bersama dan inovasi, serta promosi dan fasilitasi pada industri halal. 

"Kolaborasi ini juga diarahkan untuk mendorong penguatan industri halal melalui pelaksanaan proyek bersama, kemitraan, program pelatihan, studi kolaboratif dan pengembangan, hingga kerja sama bisnis antar pelaku industri halal dari kedua negara," ujarnya usai menandatangani Nota Kesepahaman dengan Food and Drug Corporation Quality and Safety Promotion Association (FDSA) dalam rangkaian Halal Indonesia International Industry Expo (Halal Indo) 2025, Jumat (26/9/2025).

FDSA merupakan asosiasi yang didirikan pada 2016 dengan berfokus pada kualitas dan manajemen keselamatan pangan, farmasi, kosmetik, alat kesehatan, dan produk terkait lainnya. 

Dalam pengembangan industri halal, FDSA membentuk satu komite khusus yang akan bekerja sama dengan negara-negara muslim di seluruh dunia untuk membangun sistem pengembangan industri halal yang mencakup program pendidikan, pelatihan, penelitian, serta memfasilitasi pengujian dan sertifikasi industri internasional.

"Kerja sama ini diharapkan mampu membuka akses bagi pelaku industri halal dalam negeri ke pasar China yang memiliki konsumen muslim signifikan, serta menjadi bentuk komitmen antar kedua negara dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi berbasis industri halal," ujarnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement