Dari sisi kinerja perdagangan, ekspor industri makanan dan minuman pada periode Januari hingga Agustus 2025 tercatat mencapai USD32,79 miliar. Nilai tersebut berkontribusi sekitar 22,31 persen terhadap total ekspor industri pengolahan non-migas yang mencapai USD146,98 miliar.
Sementara itu, dari aspek investasi, industri makanan dan minuman juga menunjukkan daya tarik yang tinggi. Hingga kuartal III-2025, subsektor ini berhasil menarik investasi dalam jumlah besar.
"Kuartal III-2025, industri makanan dan minuman mampu menarik investasi sebesar Rp80,48 triliun dengan nilai investasi penanaman modal asing sebesar Rp26,22 triliun dan investasi penanaman modal dalam negeri sebesar Rp54,26 triliun," katanya.
(Dhera Arizona)