sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kemenperin Sebut Langkah Sepatu Bata Tutup Parik di Purwakarta Kurang Tepat

Economics editor Tangguh Yudha/MPI
08/05/2024 22:00 WIB
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menilai langkah Sepatu Bata dalam melakukan penutupan pabrik di Purwakarta sebagai langkah yang kurang tepat. 
Kemenperin Sebut Langkah Sepatu Bata Tutup Parik di Purwakarta Kurang Tepat. Foto: MNC Media.
Kemenperin Sebut Langkah Sepatu Bata Tutup Parik di Purwakarta Kurang Tepat. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menilai langkah Sepatu Bata dalam melakukan penutupan pabrik di Purwakarta sebagai langkah yang kurang tepat. 

Direktur Industri Tekstil, Kulit, dan Alas Kaki (ITKAK) Kemenperin, Adie Rochmanto Pandiangan, berharap Sepatu Bata bisa membuka kembali pabriknya di Indonesia dengan kapasitas yang lebih besar setelah kondisi perusahaan membaik.

Adie menyayangkan keputusan Sepatu Bata menutup satu pabriknya. "Padahal, saat ini kondisi industri sepatu nasional sedang mengalami pertumbuhan yang konsisten dengan kebijakan pengendalian terhadap impor barang jadi (konsumsi) dan jaminan bahan baku," kata Adie dalam pertemuan bersama manajemen sepatu Bata, Rabu (8/5/2024).

Menurut Adie, salah satu faktor yang menyebabkan Sepatu Bata menutup pabriknya di Purwakarta karena inefisiensi produksi dan produk yang tidak memenuhi selera konsumen. Sehingga perusahaan diharapkan mulai memilih untuk lebih fokus pada lini bisnis retail.

“Dari data yang ada, pabrik Sepatu Bata sebelum penutupan hanya menyisakan 233 orang karyawan dan produksi yang hanya 30% dari kapasitas. Di sisi lain terjadi juga penurunan produksi di pabrik tersebut, dari sebelumnya 3,5 juta pasang pada tahun 2018, menurun menjadi 1,15 juta pasang di tahun 2023," tuturnya.

"Dampaknya, PT Sepatu Bata Tbk mengalami peningkatan kerugian setiap tahun, terus menurunnya nilai aset, menurunnya ekuitas, serta liabilitas yang terus meningkat," imbuhnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement