sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kementan Harap Bulog Serap Beras Petani dengan Harga Pasar

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
19/11/2022 04:06 WIB
Kementan berharap masyarakat terutama BUMN bisa menyerap beras dari petani sesuai dengan harga pasar.
Kementan Harap Bulog Serap Beras Petani dengan Harga Pasar. (Foto: MNC Media)
Kementan Harap Bulog Serap Beras Petani dengan Harga Pasar. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Harga beras mengalami kenaikan jelang akhir tahun. Meski begitu, Kementerian Pertanian berharap BUMN tetap menyerap beras di tingkat petani.

Hal itu disampaikan Direktur Serealia, Direktorat Jendral Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian, Ismail Wahab. Dia berharap masyarakat terutama BUMN bisa menyerap beras dari petani sesuai dengan harga pasar.

Itu  karena kenaikan harga beras tidak bisa dihindari. Selain bukan musim panen, harga beras juga dipengaruhi kenaikan harga BBM dan kelangkaan pupuk.

"Memang dampak kenaikan BBM ini tidak bisa kita pungkiri, kita baru rapat dengan penyedia benih, saya tanya, memang berapa harga upah sekarang, rata-rata sudah naik menjadi Rp25 ribu per hari, otomatis mereka akan memberikan harga yang berbeda," kata Ismail.

"Dari segi produksi cukup, tetapi ada komponen-komponen yang membuat cost itu naik, otomatis harga naik," lanjutnya.

Kondisi ini kadang membuat BUMN pangan seperti Bulog kerap tidak mau membeli beras dari penggilingan karena harga naik. Sehingga Bulog tidak bisa memenuhi tambahan stok beras cadangan.

Padahal Presiden Joko Widodo sudah menginstruksikan BUMN pangan untuk menyerap pangan lokal. "Harga di luar sudah Rp10 ribu, Bulog mau ngambilnya Rp9.700," jelasnya.

(FRI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement