IDXChannel - Staf Khusus (Stafsus) Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga memastikan divestasi saham di beberapa ruas tol milik perusahaan pelat merah di sektor infrastruktur tidak merugikan. Sebaliknya, pelepasan aset tersebut membuat untung investor.
Menurut dia, selama 5 tahun terakhir penjualan saham BUMN di jalan tol bukanlah investasi yang merugi. Sehingga, ketika aset dilepas ke pihak lain tetap memberi untung kepada perseroan dan investor yang membelinya.
“Kalau divestasi gak akan rugi, rata-rata jalan tol yang kita divestasi selama 5 tahun ini gak ada investasinya rugi,” kata Arya saat ditemui di gedung Perum Perhutani, Jakarta Selatan, Senin (15/7/2024).
“Artinya apa yang kita investasikan kemudian kita ambil dari hasil penjualannya itu, sahamnya itu, semuanya menguntungkan, tak ada yang merugikan,” katanya.
Arya menjelaskan, BUMN karya memang mendapat penugasan untuk mengerjakan proyek strategi nasional (PSN), terutama di bidang jalan tol. Setelah proyek tol rampung dibangun, perusahaan bakal menjualnya ke pihak lain.