IDXChannel - Kementerian BUMN meminta masyarakat yang memiliki mobil bagus terutama kelompok menengah ke atas tidak mengisi bahan bakar menggunakan pertalite RON 90.
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga menyebut meski PT Pertamina (Persero) masih mempertahankan harga Pertalite saat ini, secara bisnis cukup terdampak atas konflik Rusia-Ukraina.
"Yang pasti kalau Pertamina, Pertalite kan nggak naik, kita sih berharap orang-orang yang mempunyai kemampuan daya beli atau punya uang ya jangan di subsidi lah," ujar Arya saat ditemui wartawan di kantor Kementerian BUMN, Senin (14/3/2022).
Meski jenis BBM Pertalite identik dengan konsumsi kelas menengah ke bawah, Arya menilai kalangan elite tetap harus membeli BBM dengan harga pasar. Dia mengatakan, semua BBM bersubsidi disesuaikan dengan harga market.
Arya juga mengingatkan perlunya kesadaran bagi kalangan atas untuk tidak mengkonsumsi BBM bersubsidi.