Kementerian ESDM melalui Ditjen Migas menginisiasi pembangunan ini untuk memenuhi kebutuhan gas di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal dengan proyeksi kebutuhan gas hingga 39,42 MMSCFD dari 26 perusahan hingga 2026, Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) dengan proyeksi kebutuhan gas 25,83 MMSCFD dari 14 perusahaan di KITB Fase I hingga 2028, serta memenuhi kebutuhan gas kawasan-kawasan industri lainnya di sepanjang pipa transmisi Cisem tahap I.
Gas bumi yang akan dialirkan melalui pipa gas Cisem bersumber dari Lapangan Jambaran Tiung Biru (Wilayah Kerja Blora), Long Term Plan (LTP) WK Cepu (Lapangan Cendana - Alas Tua) dan WK Tuban (Lapangan Sumber-2). (NIA)