IDXChannel - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan terus mendukung Pertamina dalam menyelesaikan proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agus Cahyono Adi menuturkan, sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), RDMP Balikpapan diharapkan mampu memberikan multiplier effect bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
"Sebagai salah satu proyek investasi terbesar di Indonesia, proyek Balikpapan akan memberikan multiplier effect bagi pertumbuhan ekonomi daerah dengan melibatkan perusahaan lokal, menciptakan lapangan kerja lokal, dan menargetkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sebesar 30%-35%," ujarnya melalui keterangan tertulis, Sabtu (30/3/2024).
Selain itu, dengan adanya penambahan produksi BBM, LPG, dan petrokimia nasional, diharapkan dapat menghemat defisit neraca perdagangan Indonesia hingga USD2 miliar per tahunnya.
Proyek ini mengusung aspek keberlanjutan dan lingkungan dengan menghasilkan produk berkualitas tinggi berstandar Euro 5 yang memiliki kandungan sulfur lebih rendah, sehingga lebih ramah lingkungan.
Kilang RU V Balikpapan merupakan salah satu unit operasi kilang Pertamina Internasional yang produknya disalurkan ke kawasan Indonesia bagian timur atau 2/3 dari NKRI, dan beberapa produk disalurkan ke Indonesia bagian barat dan diekspor.
Kilang ini telah beroperasi sejak 1922 dan saat ini memasok hingga 26% total kebutuhan BBM di seluruh Indonesia.
Lokasi RU V sangat strategis untuk memasok kebutuhan BBM di kawasan Indonesia Timur, dan didukung oleh jaringan distribusi yang baik, mencakup pipa distribusi, kapal tanker, serta moda transportasi darat.
(NIA)