sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kementerian PUPR Bangun Bendungan Mbay di Nagekeo, Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Economics editor Ikhsan PSP
01/07/2023 14:34 WIB
Bendungan ini juga memiliki manfaat lain untuk mendukung kebutuhan air baku di Nagekeo sebesar 205 liter/detik dan mengurangi debit banjir Sungai Aesesa
Kementerian PUPR Bangun Bendungan Mbay di Nagekeo, Ditargetkan Rampung Akhir 2024 (FOTO:Dok Ist)
Kementerian PUPR Bangun Bendungan Mbay di Nagekeo, Ditargetkan Rampung Akhir 2024 (FOTO:Dok Ist)

Dia menjelaskan, Bendungan Mbay dibangun oleh Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II Kupang terletak di Desa Rendubutowe, Kecamatan Aesesa Selatan yang berjarak sekitar 30 km dari pusat kota Kabupaten Nagekeo. 

"Bendungan ini memiliki luas genangan 499,55 hektare yang bersumber dari Sungai Aesesa. Pembangunan Bendungan Mbay sesuai kontrak telah dimulai sejak 2021 melalui 2 paket pekerjaan dengan nilai kontrak Rp1,47 triliun," terang Basuki.

Dia menambahkan, Paket I dikerjakan oleh kontraktor PT Waskita Karya (Persero) Tbk - Bumi Indah (KSO) dengan progres kontruksi 16,28%, sedangkan Paket II oleh PT Brantas Abipraya dengan progres 15,73%. Selaku Manajemen Konstruksi dikerjakan oleh PT Indra Karya - Rancang Semesta - Sabana (KSO). 

Bendungan Mbay memiliki fungsi utama sebagai pengairan irigasi di Kabupaten Nagekeo, di mana komoditas unggulannya seperti padi dan palawija yang membutuhkan sumber air irigasi. Dengan kapasitas tampung sebesar 51,74 juta m3, Bendungan Mbay diproyeksikan untuk pengembangan dan peningkatan Daerah Irigasi (DI) Mbay Kanan dan Kiri seluas 5.898 hektare. 

"Bendungan ini juga memiliki manfaat lain untuk mendukung kebutuhan air baku di Nagekeo sebesar 205 liter/detik dan mengurangi debit banjir Sungai Aesesa sebesar 283,33 m3/detik," ujarnya.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement