IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelontorkan anggaran Rp478,6 miliar. Dana itu untuk peningkatan kualitas jalan daerah di Sumatera Barat (Sumbar) lewat program Inpres Jalan Daerah (IJD) pada 2024.
"Anggaran tersebut merupakan respons pemerintah pusat atas usulan Pemprov Sumbar. Pemerintah daerah terus berupaya untuk meningkatkan infrastruktur jalan di Sumbar melalui sumber dana selain APBD, salah satunya melalui program IJD," kata Gubernur Sumbar Mahyeldi, Selasa (23/4/2023).
Dia menambahkan, keterbatasan APBD menjadi salah satu kendala dalam meningkatkan kualitas jalan di daerah, karena itu perlu dukungan anggaran non-APBD agar kondisi jalan bisa tetap laik bagi pengendara.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumbar Medi Iswandi merinci ruas jalan di Sumbar yang disetujui Kementerian PUPR ditingkatkan kualitasnya menggunakan dana IJD 2024 di antaranya ruas Jalan Bawan Tuo-Padang Bio-bio dengan anggaran sebesar Rp11 miliar.
Kemudian, jalan kampung Ladang-Sei Gimbar Ganting sebesar Rp11,9 miliar, preservasi jalan ekowisata Bukit Cambai Rp7,3 miliar, pembangunan Jembatan Lubuk Pauh Rp27,9 miliar.
"Kemudian jalan batas Kota Payakumbuh-Sitangkai Rp49,2 miliar, jalan batas Kota Payakumbuh-Sitangkai paket 2 Rp49,4 miliar, dan Jalan Simpang Silaut III-Silaut III Rp39,3 miliar," katanya.
Ditambah, Jalan Piobang Koto-Panjang dan Jalan Tanjung Pati-Simalanggang Rp24,9 miliar, Jalan Simpang III Rumbai-Muara Tais Rp34,8 miliar, dan Jalan Tanjung Bonai Aur-Tamparungo Rp16,8 miliar.
Lalu, Jalan Simpang Tiga Alin-Paraman Ampalu Rp152 miliar, Jalan M Hatta Rp28 miliar, Jalan Lubuk Pinang-Perumnas Talimato Rp23,9 miliar, Jalan Sungai Rumbai-Batas Solok Selatan Rp47,3 miliar.
Selanjutnya Jalan Rimbo Data-Kapujan Rp43,4 miliar, Jalan S Sungkai-Log Batu Sandi/batas Kabupaten Dharmasraya Rp48,7 miliar, dan pembangunan Jalan Lingkar Utara Kota Solok Rp62,4 miliar.
"Rincian tersebut berdasarkan data IJD Kementerian PUPR untuk tahun 2024 yang akan dikerjakan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional," katanya.
(NIY)