Adapun harga minyak naik tipis di perdagangan Asia pada Selasa sore, karena ekspektasi OPEC+ mungkin menyetujui pengurangan besar produksi minyak mentah pada pertemuannya, Rabu (5/10/2022) mengimbangi kekhawatiran tentang ekonomi global.
Minyak mentah berjangka Brent terangkat 46 sen atau 0,5%, menjadi diperdagangkan di USD89,32 per barel pada pukul 06.29 GMT, setelah melonjak lebih dari 4,0% di sesi sebelumnya.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS menguat 30 sen atau 0,4%, menjadi diperdagangkan di USD83,93 per barel. WTI melambung lebih dari 5,0 persen di sesi sebelumnya, kenaikan harian terbesar sejak Mei.
Harga minyak menguat pada Senin (3/10/2022) di tengah kekhawatiran ketatnya pasokan. Investor memperkirakan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya, yang dikenal sebagai OPEC+, akan memangkas produksi lebih dari 1 juta barel per hari (bph) pada pertemuan langsung pertama mereka pada Rabu (5/10/2022). (NIA)