Inin Nastain/Kontributor
IDXChannel - Di masa akhir jabatan Bupati Karna Sobahi Wakil Bupati Tarsono D Mardiana, angka Kemiskinan di Kabupaten Majalengka pada 2022 kemarin mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya. Sejumlah upaya, di masa jabatan yang tersisa satu tahun, dilakukan Bupati bersama jajarannya untuk merespons fakta itu.
Fakta itu terungkap saat dilakukan Ekspos oleh Bapeda beberapa waktu lalu di salah satu hotel di Kertajati, Majalengka. Bupati Majalengka Karna Sobahi mengatakan, kenaikan kemiskinan itu salah satunya dipicu karena pandemi Covid 19.
"Kemiskinan malah naik, akibat pandemi. Kalau IPM, PDRB, LPE kita bagus, sakit kita bagus. LPPD kita bagus , pelayan publik Juga bagus. Cuma kemiskinan kita, malah naik 12 persen," kata Karna.
Menyikapi hal itu, Bupati mengaku sudah memiliki cara untuk merespons hal itu. Wakil Bupati Tarsono, jelas dia, sudah ditugaskan untuk fokus melakukan penanganan di tingkat kecamatan.
"Pak Wabup saya tugasi supaya lebih intens ke 26 kecamatan (untuk) menggerakkan tim TPKD (Tim Penanggulangan Kemiskinan Daerah) di Kecamatan. Dan dianggarkan sekarang Rp100 juta," beber dia.
