"Deflasi di Dumai andilnya dipegang oleh cabai merah 0,33%, ikan serai 0,06%, tomat 0,02%," tambahnya.
Sementara itu, perkembangan inflasi bulanan/secara month-to-month, inflasi di Desember lalu merupakan inflasi tertinggi dalam dua tahun terakhir.
"Inflasi sebesar 0,57% merupakan inflasi yang tertinggi selama dua tahun terakhir. Secara yoy, ini merupakan inflasi 1,87% tertinggi sepanjang 2021, tertinggi dibandingkan 2020," ungkapnya.
Margo mengatakan andil terbesar di inflasi bulan Desember 2021 adalah pengeluaran untuk makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,41%. Kemudian, andil terbesar kedua adalah pengeluaran untuk transportasi sebesar 0,07%.
"Kelompok mamin dan tembakau, kalau kita lihat, komoditas dominan adalah cabai rawit yang andilnya 0,11%, diikuti minyak goreng 0,08%, dan telur ayam ras 0,05%. Pada kelompok transportasi disebabkan oleh kenaikan tarif angkutan udara dengan andil 0,06%," pungkas Margo. (TIA)