"Kita ingin balikin lagi di pukul rata semua aplikasi. ini kan juga ada faktor persaingan yg tidak sehat, khususnya aplikator pendatang baru yang masih seneng bakar duit. Nah ini sudah nggak sehat persaingannya," imbuh nya.
Kangmas mengatakan, selain menuntut kenaikan tarif, massa aksi ini juga menginginkan payung hukum untuk Ojol, agar profesi ini mempunyai legalitas.
"Dan juga pr kita yang belum selesai dari dulu yaitu legalitas dari profesi ini, ini kan mohon maaf presiden janjiin itu legalitas hukum, payung hukum untuk ojol, dan itu belum terealisasi," tambahnya.
"Khusus nya agar status ojol ini dilegalkan seperti profesi lain pada umumnya, ini kan kadang-kadang masih di anak tirikan," imbuhnya.
Sebelumnya, Ratusan Aliansi Massa Ojol Se-jabodetabek tiba di Gedung DPR dan MPR RI siang ini Senin (29/8/2022).