IDXChannel - Koordinator Aksi Koalisi Ojek Online (Ojol) Nasional, Kangmas Lutfi mengatakan tuntutan pada aksi yang dijalankan soal kenaikan tarif di aplikasi. Ia menuturkan, jika tarif kenaikan ojol ditunda, maka kenaikan tarif BBM juga harus dimundurkan.
"Tuntutan kita yang pertama soal tarif ya, ini kan kementerian perhubungan ngejanjiin tarif naik dari tanggal 14 kemarin ternyata dimundurin tanggal 29. Hari ini tanggal 29, dimundurin juga," jelasnya kepada wartawan Senin (29/8/2022).
"Sekarang yang naik BBM, gimana kalau dalihnya tarif ojol ditunda karena rakyat lagi susah ya seharusnya BBM juga ditunda karena rakyat lagi susah. Ojol juga kan rakyat," paparnya.
Ia mengatakan, dalam aksi ini tuntutannya yaitu mengembalikan kembali tarif Rp9.600 per kilo seperti awal.
"Sebenernya bukan naik, tapi dikembalikan lagi seperti kemarin itu kan Rp9.600 ya sekarang kan Rp8.000, sebenarnya bukan dinaikin, itu tarif yang sudah pernah berlaku buat kita," tuturnya.