IDXChannel - Koreksi fiskal positif dan negatif bisa diketahui dengan membaca artikel ini hingga tuntas.
Dalam merangkai laporan keuangan, terutama dalam konteks perpajakan, penyesuaian fiskal merupakan aspek yang tak dapat diabaikan. Memahami perbedaan antara koreksi fiskal positif dan negatif menjadi krusial untuk kelancaran pelaporan perpajakan perusahaan.
Lantas bagaimana perbedaan koreksi fiskal positif dan negatif? Simak penjelasan yang dihimpun IDX Channel dari berbagai sumber tepercaya.
Koreksi Fiskal Positif dan Negatif
Setiap entitas bisnis di Indonesia, termasuk perusahaan multinasional yang menjalankan cabang usahanya di Indonesia, wajib mematuhi kewajiban perpajakan dan menghasilkan laporan keuangan yang akurat.
Namun, persoalan muncul ketika terjadi diskrepansi antara laporan keuangan berdasarkan standar akuntansi yang berlaku dan tuntutan perpajakan di Indonesia.