sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kenali Perbedaan Koreksi Fiskal Positif dan Negatif

Economics editor Mohammad Yan Yusuf
04/03/2024 15:00 WIB
Koreksi fiskal positif dan negatif bisa diketahui dengan membaca artikel ini hingga tuntas. 
Kenali Perbedaan Koreksi Fiskal Positif dan Negatif. (FOTO: MNC MEDIA)
Kenali Perbedaan Koreksi Fiskal Positif dan Negatif. (FOTO: MNC MEDIA)

Dalam domain perpajakan, sebuah laporan keuangan harus memenuhi ketentuan Peraturan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) atau yang disebut sebagai laporan komersial. Sementara itu, laporan keuangan yang disusun sesuai dengan regulasi perpajakan disebut laporan fiskal.

Di Indonesia, berbagai jenis pajak dikenakan kepada Wajib Pajak, termasuk di antaranya adalah Pajak Penghasilan (PPh) 21, 22, 23, 4 ayat 2 (Final), dan 26, Pajak Pertambahan Nilai (PPN), serta Pajak Penghasilan atas Barang Mewah (PPnBM).

Kenali Perbedaan Koreksi Fiskal Positif dan Negatif. (FOTO: MNC MEDIA)

Apa itu Koreksi Fiskal Positif dan Negatif

Untuk memahami lebih lanjut mengenai perbedaan koreksi fiskal positif dan negatif berikut kami berikan ulasan sebagai berikut:

Salah satu fungsi akuntansi perpajakan adalah untuk menyesuaikan laba dari laporan keuangan komersial menjadi laba fiskal, karena terdapat perbedaan pengakuan pendapatan dan biaya antara PSAK dan peraturan perpajakan.

Perbedaan-perbedaan ini dapat direkonsiliasi melalui proses yang dikenal sebagai rekonsiliasi atau koreksi fiskal.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement