Namun, karena harga rata-rata nasional memperhitungkan seluruh wilayah, maka daerah timur yang mengalami kendala distribusi membuat angka keseluruhan tampak lebih tinggi.
"Kalau kita lihat yang barat ya, Sumatera, Jawa kan semua di bawah HET. Cuma karena ini harga rata-rata nasional, yang sebelah timur ada sedikit distribusinya harus kita beresin. Tapi harga stabil semua," ujarnya.
Untuk mengatasi ketimpangan harga tersebut, Mendag menyebut akan menggelar operasi pasar di sejumlah wilayah timur bersama Kementerian Pertanian (Kementan). Langkah ini diharapkan dapat menstabilkan harga dan memperlancar pasokan beras ke daerah-daerah yang terdampak.
Selain itu, pemerintah juga membentuk Satgas Pengendalian Harga Beras yang bertugas mengawasi distribusi dan memastikan ketersediaan stok di lapangan.
"Kita bersama-sama membantu pengawasan distribusinya," ucap Budi.
(NIA DEVIYANA)