Sementara progres konstruksi Bendungan Ciawi saat ini sudah sebesar 79,44% dengan capaian pembebasan lahan 97,67%. Kontrak pembangunannya senilai Rp 798,70 miliar dengan kontraktor pelaksana PT. Brantas Abipraya dan PT. Sacna (KSO).
Sama dengan Bendungan Sukamahi, Bendungan Ciawi didesain tipe urugan random inti miring dengan tinggi puncak 55 meter, lebar 9 meter dan panjang 334,5 meter. Bendungan Ciawi memiliki volume tampung 6,05 juta m3 dan luas area genangan 39,40 hektare untuk mereduksi banjir sebesar 111,75 m3/detik.
Pembangunan Bendungan Sukamahi dan Ciawi di bawah tanggung jawab Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane, Ditjen Sumber Daya Air, Kementerian PUPR dengan target selesai 2021. Dari data debit banjir kala ulang 50 tahun-an, dibangunnya Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi dapat mengurangi debit banjir di Pintu Air Manggarai sebesar 577,05 m3/detik. (TIA)