Untuk menjamin kelancaran arus kendaraan selama nataru, emiten jalan tol nasional ini pun telah menyiapkan pengaturan waktu operasional baik kendaraan barang maupun angkutan.
Hal ini sejalan dengan perhatian pemerintah yang ingin memastikan tidak terjadi penumpukan kendaraan di titik-titik kepadatan seperti titik Jakarta-Cikampek Km 48, Km 66, KM 70, dan KM 72. Termasuk Tol Palimanan KM 185 dan 188.
Di luar itu, perseroan juga menyiapkan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) bagi para pengguna jalan yang mengendarai kendaraan listrik. Termasuk bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero) untuk memastikan ketersedian bahan bakar minyak (BBM) selama Nataru.
Pihaknya akan kerja sama dengan Pertamina untuk memastikan BBM tersedia untuk menampung kepadatan arus lalu lintas sebelum puncak kendaraan golongan I yang ingin pulang kampung dan berwisata muncul.
(DES)