IDXChannel - Kepala Bank Sentral Israel mengatakan perang dengan Hamas merupakan kejutan besar terhadap perekonomian dan terbukti lebih merugikan daripada perkiraan awal.
Meskipun perekonomian Israel kuat dan stabil, “Tidak ada keraguan bahwa perang akan emmpunyai implikasi fiskal dan menimbulkan tekanan anggaran” kata Amir Yaron, dikutip dari Reuters, Sabtu (11/11)
Pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Israel kemungkinan akan lebih rendah sebesar 1% pada tahun 2023 dan 2024, kata Yaron.
“Rasio utang terhadap PDB kemungkinan akan meningkat emnjadi lebih dari 65% pada akhir tahun 2024 karena biaya lebih besar daripada yang diproyeksikan di awal” ujarnya.
Yaron juga menegaskan bahwa perkiraan ini dengan asumsi perang Israel-Hamas tetap terkonsentrasi di perbatasan selatan dan berlangsung hingga akhir tahun ini.