sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kepala Bank Sentral Israel: Perang Lebih Mahal dari Perkiraan

Economics editor Selfie Miftahul Jannah
11/11/2023 23:23 WIB
Kepala Bank Sentral Israel mengatakan perang dengan Hamas merupakan kejutan besar terhadap perekonomian.
Kepala Bank Sentral Israel: Perang Lebih Mahal dari Perkiraan. (Foto: MNC Media)
Kepala Bank Sentral Israel: Perang Lebih Mahal dari Perkiraan. (Foto: MNC Media)

Setelah kelompok Hamas yang dikabarkan didukung Iran itu menyerbu area komunitas-komunitas sisi Israel selatan pada 7 Oktober, Israel memulai serangan udara di Gaza. Diketahuim Serangan Hamas menewaskan sekitar 1.400 orang.

Sejak saat itu, Israel memulai serangan darat. Israel menargetkan untuk menghancurkan Hamas. Saat ini sudah lebih dari 10.000 orang yang tewas di Gaza sejak konflik dimulai, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas.

Yaron juga menekankan bahwa Israel memasuki perang dengan pijakan fiskal yang kuat dengan rasio utang terhadap PDB di bawah 60%. Hal itu diungkapkan Yaron dalam ssebuah panel dengan Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell, Wakil Direktur Pelaksana Pertama Dana Moneter Internasional Gita Gopinath, dan Ekonomi Universitas Harvard Kenneth Rogoff dalam sebuah konferensi yang diselenggarakan oleh IMF.

Bank Sentral Israel telah memangkas proyeksi ekonominya sejak perang dengan Hamas dimulai lebih dari sebulan yang lalu, lewar pertemuan suku bunga terakhirnya pada 23 Oktober, bank ini mengatakan bahwa PDB tetap akan naik 2,3% pada 2023 dan 2,8% pada 2024.

Selain itu, Bank Sentral Israel juga mempertahankan suku bunga utamanya pada 4,75% untuk menghindari pemangkasan sebagai upaya membantu shekel. Mata uang ini, serta saham dan obligasi Israel, terpesok usai perang meletus, namun telah menutup semua kerugiannya.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement