sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kepala BNPB Tinjau Dua Hotel Karantina untuk Pelaku Perjalanan Luar Negeri di Bali

Economics editor Muhammad Refi Sandi/MPI
12/01/2022 19:37 WIB
Letnan Jenderal Suharyanto meninjau dua lokasi karantina yang diperuntukan bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) di Bali.
Kepala BNPB Tinjau Dua Hotel Karantina untuk Pelaku Perjalanan Luar Negeri di Bali (FOTO:MNC Media)
Kepala BNPB Tinjau Dua Hotel Karantina untuk Pelaku Perjalanan Luar Negeri di Bali (FOTO:MNC Media)

IDXChannel – Hari ini, Rabu (12/1/2022), Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal Suharyanto meninjau dua lokasi karantina yang diperuntukan bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) di Bali

Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan Provinsi Bali apabila Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dibuka sebagai salah satu pintu masuk bagi PPLN. 

Adapun dua lokasi yang ditinjau oleh Suharyanto adalah Hotel Hilton Garden Inn dan Hotel Vassini di wilayah Kuta. Peninjauan tersebut berfokus pada alur kedatangan para PPLN saat tiba di hotel. Suharyanto yang juga menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 menekankan beberapa hal dalam peninjauan tersebut.  

"Yang pertama, tolong diperhatikan waktu tunggu di bandara, jangan sampai para PPLN menunggu terlalu lama," kata Suharyanto dalam keterangan tertulis.  

PPLN tidak perlu waktu lama sudah berpindah dari bandara ke lokasi karantina. Tak lain guna menghindari adanya kerumunan di bandara.  

Kedua, untuk meminimalkan kontak, jalur masuk antara pengunjung umum dengan pasien karantina harus dibedakan.  

"Perlu dibedakan jalur masuknya agar tidak ada kontak dengan pengunjung umum sehingga dapat meminimalisir penularan apabila ada yang positif," ujarnya.  

Suharyanto juga meminta adanya pengawasan ketat pasien karantina oleh tenaga kesehatan. Pengawasan tersebut dilakukan secara langsung oleh tenaga kesehatan yang berkunjung ke lokasi karantina minimal 2 kali sehari. 

"Minimal 2 kali sehari ada pengecekan kesehatan oleh dokter agar terpantau kondisi para pasien karantina, jangan diabaikan ternyata malah sakit," tuturnya. 

Selain itu, pengawasan keamanan juga harus dilakukan pihak hotel untuk memastikan tidak ada pasien yang meninggalkan ruangan selama karantina berlangsung.  

Selain hotel, disediakan pula wisma yang tersebar di seluruh wilayah Bali yang diperuntukan untuk karantina mandiri maupun terpusat bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI).  

(SANDY)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement