IDXChannel - Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) atau kereta untuk proyek Kereta Api Cepat-Bandung (KCJB) mulai dikirim dari China ke Indonesia hari ini. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan ditargetkan November 2022 kereta untuk proyek KCJB sudah menjalani tes dinamis.
"Ditargetkan pada November mendatang atau bertepatan dengan penyelenggaraan Presidensi G20, KCJB sudah menjalani tes dinamis," ujar Budi dalam acara Penyelesaian Manufaktur EMU Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung yang digelar secara daring, Jumat (4/8/2022).
Menhub menuturkan proyek tersebut menjadi wujud persahabatan antara Indonesia dengan China. Menhub meminta semua pihak mendukung proyek ini agar berjalan dengan lancar dan berkelanjutan.
Budi menerangkan KCJB mengadopsi teknologi tinggi, yaitu Grade of Automation (GOA) Level 1 serta memiliki desain yang ramping sehingga dapat mendukung akselerasi atau kecepatan dari kereta tersebut yang mampu mencapai 350 km/jam. Nantinya, KCJB akan melayani 68 perjalanan setiap harinya dan berhenti di lima stasiun.
"Waktu tempuh Jakarta-Bandung hanya membutuhkan waktu 36-45 menit. Sebelumnya butuh kurang lebih 2,5 jam untuk sampai tujuan," ucap Menhub.