sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Keripik Singkong hingga Ubi Diekspor ke Korsel, Potensi Transaksinya Capai USD7 Juta

Economics editor Nia Deviyana
24/09/2022 02:00 WIB
Nilai perdagangan Indonesia-Korea Selatan pada Januari-Juli 2022 sebesar USD14,03 miliar.
Keripik Singkong hingga Ubi Diekspor ke Korsel, Potensi Transaksinya Capai USD7 Juta. Foto: MNC Media.
Keripik Singkong hingga Ubi Diekspor ke Korsel, Potensi Transaksinya Capai USD7 Juta. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Pelaku usaha Indonesia dan Korea Selatan (Korsel) menandatangani tiga nota kesepahaman  (MoU) kerja sama bisnis dengan potensi transaksi sebesar USD7 juta. Kerja sama bisnis itu berupa pembelian sejumlah produk makanan olahan Indonesia.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menjelaskan banyak produk yang diminati di Korsel seperti konyak, keripik singkong, dan ubi olahan beku yang merupakan produk unggulan Indonesia.

Penandatanganan tersebut dilakukan antara tiga pelaku usaha Indonesia dengan dua pelaku usaha Korea Selatan, yaitu PT Satoria Konjac Industri dengan With Us Co.,LTD menandatangani MoU pembelian produk  konyak  dengan  potensi  transaksi senilai USD2  juta. 

Kemudian, PT  Indorasa Utama dengan With Us Co.,LTD  untuk produk  keripik  singkong  dengan  potensi  nilai  transaksi USD2 juta. Lalu, PT Seed Origin International dan Wellygo Inc untuk produk ubi olahan (frozen dried  sweet potato stick/frozen sweet potato paste) dengan potensi nilai transaksi sebesar USD3 juta.

"Indonesia mengapresiasi  penandatanganan  tiga  kesepakatan  dagang dan berharap kerja sama serupa akan semakin terbuka   dengan mengimplementasi Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional  (RCEP) dan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif  Indonesia-Korea Selatan (IK-CEPA)," ujar Mendag Zulkifli Hasan melalui keterangan tertulis, Jumat (23/9/2022). 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement